Kamis, 13 September 2012

Struktur Baja Ringan

 Struktur baja ringan adalah penemuan baru yang akan membuat kita lebih mudah untuk memilih struktur untuk rumah kita. Struktur baja ringan adalah bagian yang terlihat saat sedang memasang rangka atap. Struktur baja ini berwarna perak dan berfungsi untuk menyangga atap. Jadi, untuk menyangga atap sudah tidak menggunakan kayu seperti dulu lagi. Konstruksi baja ringan sekarang semakin banyak digunakan pada rumah-rumah tinggal, ruko, gedung sekolah, dan lain sebagainya. Jadi, jika dulu hanya bisa berpikir bahwa struktur baja ringan ini hanya digunakan untuk rumah mewah dan proyek-proyek besar lainnya, maka sekarang semua bangunan sudah bisa menggunakannya.
Baja ringan berbeda dengan baja konvensional. Baja ringan adalah baja dengan mutu tinggi yang mempunyai sifat ringan dan tipis tetapi mempunyai fungsi sama dengan baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel). Rangka atap baja ringan diciptakan untuk membantu dan memudahkan kosntruksi dan perakitan. Tetapi walaupun bentuknya tipis, baja ringan ini mempunyai derajat kekuatan tarik yang tinggi, yaitu sekitar 550 MPa, sementara untuk baja konvensional hanya mempunyai derajat kekuatan tarik sebesar 300 MPa. Jadi, kekuatan tarik dan tegangan ini berfungsi untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar sekarang ini berkisar antara 0,4 mm- 1 mm.
Struktur baja ringan juga berbeda dengan kayu. Karena untuk perhitungan kuda-kuda juga sangat berbeda, yakni jika baja ringan cenderung lebih rapat. Jadi, semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda akan semakin pendek. Misalnya Anda memasang genteng dengan bobot 40 kg/ m2, maka jarak kuda-kuda yang Anda pilih bisa dibuat setiap 1,4 m. lain lagi jika bobot genteng mencapai 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda yang bisa Anda ambil adalah 1,2 m.
Baja ringan mempunyai kelebihan daripada kayu atau baja konvensional, yaitu:
  • Karena bobotnya yang ringan, maka jika dibandingkan dengan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya juga otomatis lebih rendah.
  • Tidak bisa dimakan oleh rayap.
  • Baja ringan bersifat tidak membesarkan api.
  • Baja ringan nyaris tidak mempunyai nilai susut atau nilai muai. Jadi, baja ringan tidak akan berubah karena dingin atau panas.
Struktur baja ringan juga mempunyai sedikit kelemahan, antara lain:
  • Karena strukturnya yang seperti jarring ini maka jika ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, maka dia juga akan menyeret bagian lainnya. Artinya, jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka pemasangan akan gagal secara keseluruhan.
  • Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu. Jadi, system rangkanya yang berbentuk jarring kurang bisa menarik jika tanpa penutup plafon.
  • Rangka atap baja ringan tidak bisa sefleksibel kayu yang bisa dipotong dan dibentuk sesuai dengan berbagai profil.
Karena salah satu kelebihan baja adalah tidak dimakan rayap, maka bisa dikatakan bahwa baja ringan adalah sahabat alam. Seperti yang kita semua ketahui bahwa rayap adalah serangga perusak kayu sangat ditakuti di seluruh dunia. Kemampuan makan seekor prajurit rayap bisa mencapai 2,5 kali berat tubuhnya setiap hari. Tetapi selain masalah rayap, penggunaan rangka atap baja juga bisa mengurangi volume pemakaian kayu sebagai bahan bangunan. Jadi, rangka baja bisa jadi memang ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar