Struktur baja ringan adalah penemuan baru yang akan
membuat kita lebih mudah untuk memilih struktur untuk rumah kita. Struktur baja ringan adalah bagian yang terlihat saat sedang memasang rangka atap.
Struktur baja ini berwarna perak dan berfungsi untuk menyangga atap. Jadi,
untuk menyangga atap sudah tidak menggunakan kayu seperti dulu lagi. Konstruksi
baja ringan sekarang semakin banyak digunakan pada rumah-rumah tinggal, ruko,
gedung sekolah, dan lain sebagainya. Jadi, jika dulu hanya bisa berpikir bahwa
struktur baja ringan ini hanya digunakan untuk rumah mewah dan proyek-proyek
besar lainnya, maka sekarang semua bangunan sudah bisa menggunakannya.
Baja
ringan berbeda dengan baja konvensional. Baja ringan adalah baja dengan mutu
tinggi yang mempunyai sifat ringan dan tipis tetapi mempunyai fungsi sama
dengan baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk
setelah dingin (cold form steel). Rangka atap baja ringan diciptakan untuk
membantu dan memudahkan kosntruksi dan perakitan. Tetapi walaupun bentuknya
tipis, baja ringan ini mempunyai derajat kekuatan tarik yang tinggi, yaitu
sekitar 550 MPa, sementara untuk baja konvensional hanya mempunyai derajat
kekuatan tarik sebesar 300 MPa. Jadi, kekuatan tarik dan tegangan ini berfungsi
untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar
sekarang ini berkisar antara 0,4 mm- 1 mm.
Struktur baja ringan juga berbeda dengan kayu. Karena
untuk perhitungan kuda-kuda juga sangat berbeda, yakni jika baja ringan
cenderung lebih rapat. Jadi, semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda
akan semakin pendek. Misalnya Anda memasang genteng dengan bobot 40 kg/ m2,
maka jarak kuda-kuda yang Anda pilih bisa dibuat setiap 1,4 m. lain lagi jika
bobot genteng mencapai 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda yang bisa Anda ambil
adalah 1,2 m.
Baja
ringan mempunyai kelebihan daripada kayu atau baja konvensional, yaitu:
- Karena bobotnya yang ringan, maka jika dibandingkan dengan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya juga otomatis lebih rendah.
- Tidak bisa dimakan oleh rayap.
- Baja ringan bersifat tidak membesarkan api.
- Baja ringan nyaris tidak mempunyai nilai susut atau nilai muai. Jadi, baja ringan tidak akan berubah karena dingin atau panas.
Struktur baja ringan juga mempunyai sedikit kelemahan,
antara lain:
- Karena strukturnya yang seperti jarring ini maka jika ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, maka dia juga akan menyeret bagian lainnya. Artinya, jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka pemasangan akan gagal secara keseluruhan.
- Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu. Jadi, system rangkanya yang berbentuk jarring kurang bisa menarik jika tanpa penutup plafon.
- Rangka atap baja ringan tidak bisa sefleksibel kayu yang bisa dipotong dan dibentuk sesuai dengan berbagai profil.
Karena
salah satu kelebihan baja adalah tidak dimakan rayap, maka bisa dikatakan bahwa
baja ringan adalah sahabat alam. Seperti yang kita semua ketahui bahwa rayap
adalah serangga perusak kayu sangat ditakuti di seluruh dunia. Kemampuan makan
seekor prajurit rayap bisa mencapai 2,5 kali berat tubuhnya setiap hari. Tetapi
selain masalah rayap, penggunaan rangka atap baja juga bisa mengurangi volume
pemakaian kayu sebagai bahan bangunan. Jadi, rangka baja bisa jadi memang ramah
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar